Lurxneat on DeviantArthttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/3.0/https://www.deviantart.com/lurxneat/art/CR-Big-War-II-Last-Stage-Outbreak-456700482Lurxneat

Deviation Actions

Lurxneat's avatar

CR: Big War II Last Stage: Outbreak

By
Published:
3K Views

Description

:iconcanvas-ranger:

Nama: Verbena Windmill
Canvas: Windmill
KTP: fav.me/d58utnr
Misi Aktivasi Kanvas: fav.me/d7ggfdg
Misi Crossdress: fav.me/d7jmoj6
Divisi: 27
Kubu: Villain (Pelopor F)
Lokasi: Borobudur Referensi 1 Referensi 2

--BGM: Haruka Togawa - EXEC_Z--

Musuh masih berdiri. Partikel artblock semakin pekat di udara. Menekan, menginvasi tiap tarikan napas.
Pecahan summon yang dipanggilnya untuk transmisi suara di beberapa tempat telah kembali menjadi udara kosong tanpa bentuk seiring dengan hilangnya aktivasi kanvas windmill. Hatinya kembali tercabik-cabik. Ia mendengar semuanya. Kegelapan. Kesendirian. Rasa sakit. Kehilangan. Teriakan. Benci. Tangisan. Keputusasaan. Penyesalan
     "Aku pasti akan menghentikan Orlant. Serahkan padaku!"
     "Aku... percaya padamu, MEG..."
Pekat... Sesak....
     --MAJU!!
Seluruh tubuhnya tak lagi terasa. Yang ada hanya pemandangan yang menandakan ia masih terus berjalan maju.
     --SERANG!!
Benar, perintah adalah mutlak.
     --HANCURKAN!!
Ya, saat itu segalanya hancur.
     "Verbe sayang, bantu Papa yuk. Kita siapkan kejutan untuk ulang tahun Mama dan Kak Elli. Mau?"
Saat seluruh keluarganya terjebak dalam kobaran api dan reruntuhan. Ia melihatnya. Saat mereka tak berdaya. Saat dirinya diseret paksa, dipisahkan... Tidak akan. Tidak akan terjadi lagi.
Hal yang belum sempat diutarakannya tadi adalah "Aku lebih suka wajah kakak yang tersenyum." Betapa ia ingin bicara. Betapa ia ingin tahu soal kehidupan kakaknya. Betapa ia ingin berkali-kali mengatakan bahwa ia menyayangi Elliot.
     --JANGAN MUNDUR!!
Suara-suara yang dikenalinya, dicintainya, meneriakkan gaung parau peperangan di tengah hiruk pikuk kehancuran.
     "Kalian semua pasti akan pulang, kan?"
Tentu, kami akan pulang. Kami pasti pulang, bersama-sama.
Diulangnya kalimat itu bagai sebuah doa.
Dan untuk itu, ia juga.. Harus melakukan apa yang harus ia lakukan...
     --AKTIVASI KANVAS WINDMILL!
Deru udara yang tiap kubiknya dihiasi dengan kilauan gelap artblock memberinya kekuatan sekali lagi. Lebih. Lebih kuat. Lebih merasuk. Lebih berat.
     --Ninlil, Lady of Open Field--
Pedang bermata dua? Tak apa. Sebab kami harus tetap maju. Dengan terus memegang janji untuk kembali.


VILLAIN DIVISI 27
:iconaitoyuuki: >>> STAGE 1 || STAGE 2 || Heavily Injured ||
OUTBREAK
:iconfarucyosaka: >>> STAGE 1 || STAGE 2 || STAGE 3 ||
OUTBREAK
:iconsilentclearlite: >>> STAGE 1 || STAGE 2 || STAGE 3 ||
OUTBREAK
:iconkaiko-and-gilbert: >>> Selamanya di hati kami. Rest in peace, kawan...
:iconlurxneat: >>> STAGE 1 || STAGE 2 ||
STAGE 3 || Outbreak HERE!

Last Stage Brokoro Prelude >>> Rochell >>> ...LOADING...

Akhirnya jadi :icongtthplz:
Rasanya udah sampe pening ngeliatin judul-judul layer dari "skin", "line", "stupa", sampe "jauh", "deket", "watuuu", "watuuuuu2", "ahahahah", "ahahahah2", dst //pret
dan sepanjang ngerjain berkalikali teriak "DEMI STUPAAAA" gegara stupa nya gagal jadi batu. Yang harusnya batu, malah jadi kayak besi, trus berubah lagi jadi marmer :iconmingplz: //whai
Abis banget ide buat pose ama angle, akhirnya ubek2 referensi sampe nemu yang pas. Gagal lah bikin verbe bener2 napak selama BW... dia ngambang terus :iconshadowedplz: Lalu ngegarap sambil ketagihan brokoro, sambil ngerekapin RP, sambil nyari sontrek, sambil meratapi status knight yang hancur //bedatopik //cukup

Yauda, mari kita bahas last stage nya... Itu luka di kaki, di tangan, sama di muka... Action line nya semoga keliatan :iconpapmingplz:
Formnya jadi dominan item karena udara yang dipake untuk power aktivasi windmill adalah udara yang udah membentuk larutan pekat bersama artblock, dan jadi koloid :iconrlyplz://ngaco. Baju putihnya tinggal segitu, iya.. sisanya kemana gatau... Trus nanti kalo udah balik ke form biasa bakal gimana? Itu... dipikir nanti aja kalo ada yang nanya //gaada. Kelinci yang disitu Conielli, pet kanina.. karena kata roiko, pengennya kita tetep lengkap berlima di outbreak ini.

Beware artis komen panjang //telat //digelindingin
Makasih banyak yang udah rajin baca dari atas sampe bawah sini *salamcivok*
Yang terjadi terjadilah, kita sudah berusaha sekuwat tenaga dan hati. Otsukare, semuanya~
Image size
1000x750px 955.92 KB
Comments101
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In
Hontounii's avatar
Candi Borobudur! XD :iconheplz: